Malam ini aku ngecek beranda Youtubeku dan baru ngeh ternyata udah 150an youtuber yang ada dalam list subscribeku. Termasuk salah satunya punya ponakan yang dia sendiri nge-add setela pura-pura pinjam HP. Duh ya itu bocah.
Selain beberapa teman yang sudah buat channel, beberapa seleb youtuber juga ada dalam list 'langganan'. Beberapa diantaranya Kokoh Kevin Hendrawan yang series bulan puasa 2 tahun lalunya bikin aku kepincut (ya kontennya, ya senyumnya yang cool itu hahaha), musisi cover version Peter Hollens yang kostumnya selalu all out, The Crosby (bocah piyik yang lucuk suka coverin lagu-lagu populer sama bapake) dan belakangan nambah lagi youtuber dalam negeri yang lagi ngehits, Jurnal Risa, Kery Astina dan Yudist Ardhana.
Nah ngomong-ngomong soal ketiga nama terakhir ini, mereka jadi salah tiga yang hadir dalam rangkaian acara Youtube Fan Fest di Bandung kemarin. Dalam gelarannya yang memasuki tahun ke-5, tour di Indonesia dibuka dengan showcase di Bandung pada tanggal 21-22 September 2019 kemarin. Acara yang tempatnya berlangsung di Ballroom Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Bandung ini berjalan dengan seru, pake banget. Kebanyakan yang datang sih para dedek emesh yang minat dan antusiasnya jadi seleb youtuber emang tinggi. Meski udah ga pantes disebut dedek emesh aku ikutan menikmati keseruan acara ini lho.
Sebelum acara Meet and Greet yang dibuka dengan kehadiran cast Jurnal Risa, barengan temen-temen lainnya aku mencoba challenge yang ada di sana. Boothnya IM3 Ooredoo jadi pilihin pertamaku untuk berkolaborasi bareng Tian dan Egy untuk mencoba ASMR (Auotonomous Sensory Meridian Response) Challenge. Kami kebagian membuat musik dengan peralatan make up yang level suaranya udah dibatasi. Harus pelaaan tapi tetep terdengar suaranya. Nah lho, kebayang, ga?Biliknya yang mungil ga bisa muat banyak. Bertiga pun bikin kami umpel-umpelan dan ga bisa lama-lama taping mengingat waktu yang terbatas dan antrian yang lumayan puanjang kayak cokelat pasta itu :).
Misi tertunaikan. Kami berhasil menyelesaikan tantangan ASMR tidak melebihi waktu yang ditentukan. Untuk itu kami dapet reward berupa merchandise IM3. Yuhuuu
Bikin vlog emang ga enteng. Selain kejelian konsep, secara teknis pun effortnya luar biasa. Kapan hari aku pernah coba bikin video yang durasinya kurang dari 5 menit eh ada aja recokannya. Entah itu tukang tahu yang lewat, suara adik yang nyanyi dan noise-noise yang lainnya. Jadi siapa bilang bikin vlog itu gampang? Nooo, ga semudah itu, Marimar!
Setelah mencoba tantangan ASMR di boothnya IM3 Ooredoo, fokusku dan pengunjung lainnya teralihkan ke panggung utama. Pas acara meet and greet di panggung ini semua aktifitas di booth dijeda dulu. Jadi udah kebayang lah gimana massa yang menyerbu panggung hari itu.
Dibuka dengan gimmick yang bikin bulu kuduk pada 'bangun' ga menyurutkan massa untuk bergeser, ngasih space di belakangnya. Meski jeri-jerit takut atau kaget mereka tetap bertahan di sana. Sesi tanya jawab yang di panggung yang dipandu MC pun ditutup dengan sesi foto bareng. Guess what? Aku termasuk salah satu penonton yang beruntung buat foto bareng Jurnal Risa, lho. Yeay, senengnya.
Selesai acara Meet and Greet bareng Jurnal Risa acara masih berlanjut dengan performa lain termasuk di antaranya kehadiran Andmesh, alumni Rising Star yang lagu-lagunya sering wara-wiri di radio yang aku puter juga hadir menyapa pengunjung. Setelah ngajak baper dengan nyanyi bareng, Andmesh juga dengan ramahnya melayani sesi foto bareng, sampai sampai aku perhatikan doi nih bantuin pegangin HP karena tinggi badan fansnya ga seimbang. Such a humble guy.
Menjelang acara penutup, youtuber pesulap Yudist Ardana sempat berkolaborasi dulu di sesi Collabonation Freedom to Collaborate dengan Yotuber Bandung Kery Astina. Di sela-sela sesi, Yudist yang tampang charmingnya sukses bikin penonton jerit-jerit histeris bilang kurang lebih kayak gini:
"Udah ga musim deh buat bersaing. Mendingan juga berkolaborasi untuk membuat karya."
Daaaan, emang bener sih ya. Hidup emang keras, dan penuh dengan kompetisi. Tapi ga berarti bikin kita menutup diri untuk bersinergi, kerja bareng menghasilkan karya yang kreatif. Apalagi bikin konten vlog itu emang effortnya ga mudah, kayak aku bilang tadi. Makanya IM3 Ooredoo mengajak kaula muda (buahaha ini seruan lawas buat anak 90an sebenernya) untuk kreatif berkarya lewat campaignnya #Collabonation #IM3OoredooYTFF
Meski acara hampir berakhir, performnya Yudist bikin betah untuk bertahan sampai acara usai. Trik sulap tebak kartu, ngajak penonton untuk tebak-tebakan isi amplop, mecahin telur dan permainan tali bikin aku terkesan.
Semisal waktu tebak-tebakan kartu, Yudist secara random ngajak audiens buat memprediksi nama kartu yang dipilih penonton. Tebak-tebakan telur juga bikin penonton meringis. Duh, gimana itu kalau sampe beneran telurnya pecah dan neplok di muka audiens yang jadi relawan.
Semisal waktu tebak-tebakan kartu, Yudist secara random ngajak audiens buat memprediksi nama kartu yang dipilih penonton. Tebak-tebakan telur juga bikin penonton meringis. Duh, gimana itu kalau sampe beneran telurnya pecah dan neplok di muka audiens yang jadi relawan.
Tapi yang paling bikin ketawa penonton pecah tuh saat Yudist ngasih tau (di sesi ini ngajakin penonton terpilih naik ke panggung) buat mengencangkan simpul yang mengikat talinya. Tangannya Yudist sempat naik membetulkan hoodie yang nutup tapi pas tersingkap beberapa detik kemudian lagi terkunci sama tali. Ini gimana sih triknya? Kepo akutuh 😂
Keseruan Showcase YouTube Fan Fest 2019 ini ga cuma sampai di Bandung aja, lho. Setelah ini, kota-kota lainnya bakal menyusul. Jadi nih, buat kalian yang tinggal di Jogja, jangan sampai lupa untuk hadir di acaranya pada tanggal 28-29 September 2019. Lalu masih ada Surabaya yang bakal menghelat showcase pada tanggal 5-6 Oktober 2019 disusul oleh Makasar pada 16-17 November 2019 dan ditutup dengan acara puncak Live Show di Jakarta yang akan jatuh pada tanggal 19 November 2019.
Yuk ah, berkolaborasi. Mau?