Tuesday 31 December 2013

Spamer : Mau Jadi Richie Rich?


OKB alias Orang Kaya Baru... Siapa yang pengen?
www.classicmedia.tvwww.comicvine.com

Jadi OKB alias orang kaya baru....
Gimana cara?
Korupsi? Nehiiii...........
Pesugihan? Yaiksssss..... gambling dan menumbalkan diri atau orang-orang yang kita sayangi dengan cara yang hina dina.

Lalu, gimana kalo dapat warisan?
Iya kalau eyang, mbah, datuk atau siapapun yang silsilahnya di atas kita sana memang punya pohon uanng yang kalau daunnya dipetik berubahjadi uang. Eh, kok jadi kayak film horor ala 80an gitu, ya? hahaha...

Ngomongin soal warisan, ya ada sih satu-dua yang dapat warisan dadakan. Seperti dulu saya pernah baca seorang tukang baca di Jawa yang dapet warisan dari seorang bule yang pernah ditemaninya jalan-jalan. 



Jangan ngayal kayak di film-film atau sinetron deh yang seseorang nobody jadi somebody setelah bertemu dengan seorang CEO atau komisaris sebuah perusahaan raksasa dan tiba-tiba kasih hibah buat kita. 

www.joshuapramis.com -


Oke, kalau itu kejadian cuma nol koma sekian persen untuk kemungkinan terjadinya. So, let's get real. Hoi.... bangun!

Pernah perhatikan inbox email kita? 
Pernah dapat email aneh nan ajaib yang entah gimana si sender itu bisa tau alamat kita lalu ngasih iming-iming seperti ini?


 Nah, beberapa hari yang lalu, iseng saya ngecek folder spam di inbox email saya. Daaan... diantara iklan-iklan ajaib nan jorok yang nyelonong tanpa permisi dan sopan santun itu, nyelip lah satu email ini.  Geer? Ga lah, saya udah pernah berkali-kali dikirimin email beginian dan ga saya tanggapin. 
Entah sudah berepa kali saya ditawarin email-email PHP alias Pemberi Harapan Palsu seperti ini. Kalau masih ada yang tergoda alias tertipu rasanya terlalu deh.

Di antara sekian email-email PHP nan dudul itu, saya pernah menerima sebuah email yang sangat lebay dan dramatisir banget. Karena sudah beberapa tahun belakang dan sudah terhapus, sayangnya ga bisa saya share di sini. Eh tapi.... saya masih inget garis besarnya. 

Jadi begini.....
Email itu, ngakunya datang dari Afrika sana, kerabat seorang presiden yang yang sedang melarikan diri setelah terjadi kudeta berdarah dan membantai keluarga istana.

*masalahnya kesalahan terbesar penipu ini dia tidak nyocok-nyocokin dengan berita yang muncul di jejaring berita global*

lanjut.....
Dengan nada mengharu biru (kalau dia muncul secara visual seperti hologram dalam email dan mungkin ada banyak kotak-kotak tissue bejejer di depannya), dia bercerita semua keluarga presiden itu tewas. Hanya menyisakan dia seorang diri yang sedang mencari perlindungan, sembari menyelamatkan rekening keluarga yang jumlahnya fantastis. Saya lupa jumlah persis nominalnya, pokokn kalau dikonversi ke rupiah itu bisa ratusan juta dolar. Cukup  buat menyulap sebuah daerah terpencil jadi kota yang makmur sepertinya. 

Ketidaklogisan berikutnya adalah....
Dia meminta bantuan saya buat memberitahukan nomor rekening saya. Menurutnya, untuk mengamankan rekening yang selamat itu harus dipindahtangankan melalui orang lain agar tidak jatuh ke tangan orang lain. 

*hey, i am nobody for you, sir, why don't you? why me?*  Tentu saja itu cuma gumaman dalam hati saya saja.

Lanjut....
Dengan alasan berbelat belit, dia bilang tidak bisa dipindahkan atas nama dia, harus orang lain.

*kok iso?*

Kalau saya bersedia, uang dari rekeningnya itu bakal ditransferin ke saya dan sebagai imbalannya saya bakal dikasih 15% dari transferannya itu.

Mulai ngaco deh si mister. Ok, anggap aja bener dia transfer duit, nah apa dia ga takut kalau uangnya itu saya tarik semua? Dan gimana cara sisa 85%nya itu dia bawa? Kalau ditransferin ke rekening dia bisa kelacak dong sama intelijen opsisi? Kalau dia dateng ke Indonesia buat ngambil langsung dia udah kena cekal duluan kali di bandara. Lalu saya mesti bawa karung kitu buat ngangkut duit-duitnya dia? Oke, saya terlalu banyak nonton film-film action semacam Misi Muka Tebel alias Mission Impossible itu. Pokoknya otak saya yang ga smart kayak James Bond itu ga bisa mencerna ide sinting si pangeran mahkota abal-abal ini


Ga saya tanggepin deh email dudul itu. Tapi saya akuin, dia pinter ngarang cerita yang seperti film berlatar intrik kudeta.   Dan emailnya dia ini adalah yang paling fantastis meski ga logis.

Selain si pangeran ini, saya juga pernah dikirimin email dari seorang bankir. Yang satu ini selain jadi penipu kayaknya berbakat kalau ikutan casting film bertema si pangeran Casanova yang doyan gombal-gombalan itu.

Dalam emailnya, si bankir ini bilang kalau salah satu nasabahnya meninggal dan tidak punya pewaris satupun. 
*so, apa urusannya sama saya?*

Rekening yang bejibun punya si nasabah ini ga bisa dibuka, kecuali ada pewarisnya. Secara ga ada pewarisnya, jadi ya... ga bisa diapai-apain kecuali dioper ke rekening saya.

Duh mister, kenapa ajak-ajak saya, kenapa ga pake rekening dia aja, ya?  Lagian diawalnya dia bilang cuma pewarisnya aja yang berhak nerima. Sangat tidak logis.
Dan sama dudulnya dengan pengeran abal-abal  sebelumnya, dia ngajak bagi hasil. Idih, emangnya koperasi kali ah pake bagi hasil.

Biar terkesan meyakinkan, dia ngasih foto keluarganya. 
*Ih, SKSD banget* 
Katanya istrinya dia itu bakal dengan senang hati kalau bisa kenal dengan saya. Istrinya itu orang yang ramah dan supel, dan menurutnya saya sama istrinya bakal jadi bersahabat baik.
*tsah....bodo amat ah, mister. Lagian saya ga ngerti bahasa Prancis, bahasa ibunya kebanyakan orang Afrika. Lah bahasa Inggris aja saya masih loading buat mencernanya*

Ih,  ada-ada aja, ya. Dikiranya kita itu day dreamer, gitu?
Yang menarik, dari beberapa email yang iseng saya baca, ada kesamaan dari para spamer itu. Kesamaan itu adalah sama-sama mengaku dari Afrika. And, you know what? Kebanyakan ngakunya berasal dari Burkina Faso. Ya ya ya ....mungkin karena sejarahnya Burkina Faso yang mengalami beberapa kali  headlinenya ditonjok (maksudnya hit the headline) oleh berita kudeta-kudetaan ituyang jadi inspirasi buat ngarang si pangeran itu. Dan entah apa yang jadi latar belakang si Bankir dudul itu.

Selain yang ngaku pangeran, bankir, masih ada juga yang niou mengatasnamakan kelompok keagamaan, yang ngaku-ngaku muslim lah, kristen lah. Ada-ada aja. 

Eh belakangan ini, di jejaring FB juga muncul inbox dari mereka yang ga ada di list friend nyelonong masuk ke inbox (tepatnya others). Keragaman konyol mereka beberapa lain dianataranya adalah
  • menyapa dengan panggilan dear. *hueks, jijay deh*
  • Latar Foto Tentara
  • Lagi tugas di Afrika
  • Ngajak kenalan, kalau ga ngaku bujang ya  duda
 Seperti yang ini nih yang masuk ke kotak others pesan fb saya :

Sori dori mori de nanggepin gituan hahaha.... Beberapa teman saya juga inboxnya dikirimin pesan yang slonong boy itu. Kesalahan fatal mereka adalah yang sudah merit juga dikirimin itu. Aduh, dasar ya nih penipu ga kira kira. Dari beberapa cerita teman, kebanyakan yang jadi korban -korban  pesan FB ini djadiin kurir obat-obatan haram itu. 
Tuh, kan...

Makanya, jangan geer, ya kalau tiba-tiba ada yang adore, amaze, naksir atau apapun itu. Cuekin saja deh. Alhamdulillah, sampai saat ini sya tidak tertarik buat nanggepinnya.

Kalau mau kaya, ya usaha lah. 


sumber gambar :
www.joshuapramis.com
www.comicvine.com
www.comicvine.com
Share:

6 comments:

Silakan tinggalkan jejak di sini, saya bakal kunjung balik lewat klik profil teman-teman. Mohon jangan nyepam dengan ninggalin link hidup. Komentar ngiklan, SARA dan tidak sopan bakal saya delete.