Friday 17 June 2016

Urbanindo: Teknologi Digital Memudahkan Bisnis Properti Yang Menguntungkan

Jaman  digital kayak gini emang semuanya serba internet. Apapun lebih mudah diakses dan didapatkan dengan googling. Ga selalu harus dari laptop. Dengan gadget macam HP pun semua orang sudah bisa mendapatkanya. Apalagi nih saya yakin deh bagi  yang tinggal di perkotaan, usia 20an ke atas udah familiar denga yang namanya akses internet dari browser yang tertanam di HP android tau iPhonenya itu. Ada sih yang masih gaptek, tapi bisanya itu  para ibu-ibu sepuh yang biasanya Cuma pake HPnya buat foto-foto, nelpon, smsan atau BBMan. Katanya BBM ini aplikasi chat yang so yesterday hehehe. Eh tapi saya masih pake BBM buat chat, lho :D.


http://www.catatan-efi.com/2016/06/Urbanindo-teknologi-digital-memudahkan-bisnis-properti-yang-menguntungkan.html

Salah satu sektor perekonomian yang diuntungan dengan adanya kemudahan akses internet ini adalah bisnis properti. Dari sejak maslh SD dulu, ktita pun sudah mengenal kalau yang namanya papan alias perumahan itu adalah kebutuhan pokok. Belum punya uang untuk memiliki rumah, masih bisa nyewa atau ngontrak.  Selain itu kebutuhan property juga ga melulu  digunakan untuk tempat tinggal saja. Rumah yang mempunyai fungsi lain seperti Rukan alias Rumah Kantor atau Ruko alias Rumah Toko juga sedang menjamur di perkotaan.

Seperti juga belanja online yang sedang trending,  jual beli properti juga bisa dilakukan secara online. Mencari rumah atau menawarkan rumah untuk dijual bisa dilakukan secara digital. Namun, yang perlu digarisbawahi, saat berkomunikasi di dunia maya ini jangan mudah percaya.  Tetep dong, kita harus hati-hati. Jangan sampai kena tipu. Cari deh, marketing online properti yang bisa dipercaya.

Salah satu situs properti yang bisa jadi referensi adalah UrbanIndo. Situs ini sudah  jadi pionir yang menawarkan banyak fitur di webnya.  So, saat mengaksesnya,  para pengusaha properti yang bertransaksi secara online mendapatkan kemudahan dan pastinya merasa secure.

Selain akses yang mudah dan keamanannya yang terjamin,  ada hal lain juga yang perlu diperhatikan. Menjalani karir atau bisnis pun perlu passion agar tetap bergairah merintis dan membesarkannya.  Silaturahmi atau bahasa kekiniannya membina networking juga perlu.  Beneran lho, kalau yang namanya silaturahmi itu mendatangkan rejeki. Nah dalam hal bisnis, networking itu bisa membesarkan omset dan asset semakin banyak. Setuju, kan? Kalau sudah begini, insya Allah deh rejeki berupa transaksi yang ramai akan mengalir. Jangan lupa bayar pajak dan sedekah pastinya, ya.

Situs jual beli properti online lainnya, biasanya cuma jadi mediator antara pembeli dan penjual properti itu tadi. Misalnya ketika kita mencari rumah di kawasan tertentu, let say kawasan Dago, Bandung. Biasanya, situs  properti yang kita kunjungi hanya menginformasikan data secara umum dari properti yang ditawarkan, plus nomor kontak yang bisa dihubungi.  Dipikir-pikir ga ada bedanya dengan iklan di media konvensional alias surat kabar. Bedanya ya cuma paperless gitu. Ya ga, sih?

Terus apa bedanya dengan website jual beli property online UrbanIndo,[Disclosure],  atuh ya? Nah, sang founder, Arip Tirta ternyata jauh hari sudah memprediksi kalau nantinya akan banyak start-up bisnis yang mengandalkan teknologi informasi untuk bisnis properti.
http://www.catatan-efi.com/2016/06/Urbanindo-teknologi-digital-memudahkan-bisnis-properti-yang-menguntungkan.html
 Karenanya beliau memutuskan untuk menjadi sang pionir alias pelopor yang  membangun situs  jual beli property secara  online  yang memberikan berbagai fitur keunggulan untuk membantu para pencari  properti berharga lebih murah.  Tau sama tau lah, hari gini budget untuk memiliki atau investasi rumah dan sejenisnya mehong, ya. Mahal, bo!

Kalau jeli dan pintar mengelolanya, sebenarnya bisnis yang satu ini punya prospek cerah. Setiap satu kali transaksi berhasil, seorang broker bisa mendaptkan  profit lumayan. Setidaknya bisa deh mendapatkan keuntungan antara 5 sampai 10%  dari harga jual rumah.  Bayangin aja,  kalau sebuah rumah seharga 500 juta berhasil terjual.   Hasil yang didapatkan lebih besar dari gaji bulanan kalau kerja kantoran. Tapiiii seperti yang saya bilang sebelumnya, kalau menjalani karir itu perlu passion.  Harus sabar. Begitu juga kalau jadi broker rumah.

Setuju, kan?
Share:

4 comments:

  1. Jadi broker rumah? Hmm..boleh juga nih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bisa jadi profesi asyik tuh. Penghasilannya gede banget.

      Delete
  2. Kalau mau gabung diurbanindo bagaimana caranya

    ReplyDelete

Silakan tinggalkan jejak di sini, saya bakal kunjung balik lewat klik profil teman-teman. Mohon jangan nyepam dengan ninggalin link hidup. Komentar ngiklan, SARA dan tidak sopan bakal saya delete.