Thursday 27 March 2014

Puyuh Anti Mainstream Andalan Warung Sangrai

Kalau membandingkan dari segi keimutannya dengan ayam yang satu family sebagai sesama Aves, jelas burung puyuh lebih imut. Selama ini kelompok unggas sering dituding sebagai kontributor terbesar pemicu kolestrol dan lemak.  Eh tapi, teori yang sama tidak berlaku buat burung puyuh, lho. 
source: www.birdorable.com

Malah dalam satu ukuran sajian yang sama, burung puyuh ini jauh lebih baik dan aman bagi tubuh. Seperti ini nih, perbandingannya.

sumber dari sini, ya

Seperti yang kita tahu kalau saat ini trend life style  yang sehat sedang happening, ya. Saat usia sudah kepala 3 biasanya red alert mulai siaga. Artinya, ga sebebas merpati beberapa tahun sebelumnya. Enggak mau repot saat usia udah ga bisa boong lagi, asupan makanan yang kita konsumsi jangan sampai terabaikan, dong. Setuju, kan? 

Sebagai pecinta kuliner, sajian dari burung puyuh ini bisa jadi allternatif. Cuma nih, di Bandung mulai dari lapak kaki lima, cafe sampai resto menu burung puyuh masih termasuk yang langka di Bandung. Sampai akhirnya saya dan teman-teman blogger Bandung dapat undangan istimewa dari Warung Sangrai yang berlokasi di Jalan R.E Martadinata No. 63, Bandung, di sisi kanan FO Heritage. Suka hunting baju? Pasti familiar ya, sama spot yang satu ini.

Rabu, tanggal 26 Maret 2014 sore kemarin saya, Teh Dey dan Ulu sampai di TKP. Ternyata sudah ada Bang Aswi, Ummi, Nchie dan Widya yang datang duluan. Sambil menunggu kedatangan teman-teman yang lain kami ditemani ngobrol sama ownernya, Kang Joey yang ramah menjawab pertanyaan kami. Ditemani hidangan Batagor Karasa, obrolan petang itu berlangsung asyik dan seru.

Dengan atu porsi batagor ini, kita bisa mendapat masing-masing dua pcs tahu dan dua pcs siomay plus saus kacang. Digoreng garing dengan warna coklat keemasan, terasa kriuk dan lembut di dalam.Tidak terasa amis dengan rasa  ikannya yang pas. Tanpa terasa,  ngemil yang satu ini cepat tandas, lho.  
Batagor Karasa . Courtesy: Warung Sangrai

Sebelum beranjak dengan menu utama sajian burung puyuh, obrolannya kami jeda dulu untuk salat Maghrib. Dan begitu selesai salat, para pelayan sudah sigap menyediakan hidangan puyuh di meja. Sukses banget menerbitkan air liur dan dengan semangat, kami segera mencicipi.

Ada beberapa sajian buruh puyuh yang jadi andalan di Warung Sangrai ini. Untuk menu utama puyuh ini, ada lima jenis yang kami cicipi.
Sumber: Warung Sangrai

Sambil menemani kami makan malam, Kang Joey cerita kalau bahan utama daging burung Puyuh ini didatangkan dari Yogya. Mulanya, menu burung puyuh ini diberi label burung goreng dan menghabiskan 200 potong per bulannya. Setelah berinovasi dengan mengganti nama menu dengan sajian Puyuh dengan berbagai tampilan, dalam seminggu melonjak menjadi 200 potong per minggu.  Anda yang bosan dengan pakem hidangan unggas, menu burung puyuh ini bisa jadi pilihan sebagai menu anti mainstream. 

Eh, masih ada lagi lho yang kami cicipin, dan ruang lambung perut kami masih muat kok,  buat makanan berikut ini:
courtesy: Warung Sangrai

dan gorengan tahu dan tempe berikut kol crispy yang friendly buat perut yang  sensi alias ga kuat makan pedas. 

koleksi pribadi
Saya sendiri memilih Puyuh Rawit. Biarpun namanya rawit, sensasi pedasnya cuma sampai di bibir dan tidak begitu galak di lidah. Sampai di perut aman lancar, enggak bikin mules. Nah, kalau puyuh Cabe Garam, taburan cabe diatasnya cuma sebagai toping saja, tidak meresap sampai k dagingnya seperti yang saya makan. Khusus untuk menu Puyuh  ini ada promo spesial sampai akhir April 2014 ini, lho. Dengan harga Rp. 19.000, dapet gratis seporsi nasi dengan taburan bawang gorengnya yang kriuk. Slruuuup. Sedap!

Warung Sangrai yang berdiri sejak tahun 2010 dan beroperasi dari jam 7 pagi sampai jam 21.30, juga menyediakan aneka menu lainnya. Mulai dari sarapan sampai makan malam bisa kita nikmati di sini seperti nasi kuning, bubur ayam, nasi tutug oncom, dan rujak . 

Untuk minumannya selain teh, ada es campur, es kalapa muda dan aneka minuman khas Bandung lainnya yang bisa kita nikmati.
Photo: Ini dia Top 10 menu di Warung Sangrai
Beberapa  menu lainnya dari Warung Sangrai 
Kumpul bareng temen, meeting dengan klien atau buat para freelancer, it's oke ngejam di sini. Ada fasilitas WiFi Gratisnya juga.  Ditemani alunan musik dan ornamen ruangan yang sundanese banget, bikin betah di sini. Dijamin cozy banget. 

Kepikiran bikin kurungan ayam sebagai ornamen penghias lampu.

Penampilan lainnya lampu di Warung Sangrai

Kalau tidak sempat datang ke sini, anda bisa pesan untuk catering acara keluarga/kantor dan delivery order dengan menggunakan jasa Taxi Bandung. Untuk radius kurang dari 5 km, free o charge, lho.

Gimana? udah ngiler, kan? Kalau weekend-an di Bandung jangan lupa melipir ke sini, ya. Jangan lupa ajakin saya, ya. :)


Courtesinya Teh Dey
Courtesy teh dey Juga

Share:

10 comments:

  1. aaah aku ga diajakin :D ... mau iiih puyuh cabe garamnya

    ReplyDelete
  2. Ke sana lagi yuk ... motret makanannya aja, hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha hayu teh. Batgornya kriuk pisan, ya.

      Delete
  3. Waaaaaaah bener2 hidangan penggugah selera hihi pengen kesana lagi.

    ReplyDelete
  4. Kapan-kapan kita makan-makan lagiiii ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Spot berikutnya Mamak Kitchen, ya, bang hehehe (ngarep)

      Delete
  5. eh ada yang ingat? saya makan di last minute kemaren Puyuh Rawit kan ya? *Kang Joey, mmm ok ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau ga salah yang nyisa emang Puyuh Rawit, Kang Ade. Hehehe, kan sebelum makan kita ngobrol n tanya ini itu sama Kang Joey.

      Delete

Silakan tinggalkan jejak di sini, saya bakal kunjung balik lewat klik profil teman-teman. Mohon jangan nyepam dengan ninggalin link hidup. Komentar ngiklan, SARA dan tidak sopan bakal saya delete.